Berlibur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Berlibur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Berlibur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) – Menjadi negara terpadat ke-4 di dunia, Indonesia benar-benar merupakan salah satu negara dengan populasi paling beragam secara budaya, dengan begitu banyak kelompok etnis yang tersebar di seluruh nusantara yang luas. Masing-masing tentunya memiliki tradisinya masing-masing yang menarik untuk dipelajari dan dieksplorasi.

Berlibur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Namun, tentunya Anda membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun jika Anda ingin berkunjung dan mengenal lebih banyak suku bangsa di Indonesia. Nah, Anda cukup beruntung berada di Jakarta, karena di sini Anda bisa pergi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di sinilah Anda bisa belajar lebih banyak tentang keragaman negaranya. idn play

Mempromosikan keragaman Indonesia

Taman Mini Indonesia Indah adalah taman budaya seluas 150 hektar (370,66 acre), didirikan pada tahun 1975 oleh mantan ibu negara Indonesia, Tien Suharto, dengan tujuan untuk mempromosikan keragaman budaya Indonesia yang kaya kepada dunia. Taman ini sangat besar sehingga Anda membutuhkan waktu seharian untuk menjelajah. Apa yang bisa kita lihat di dalam taman yang sangat besar ini? Baca terus dan Anda akan kagum!

Pemandangan Indonesia di atas danau

Kepulauan Indonesia yang dikenal sebagai ‘zamrud khatulistiwa’ ini memiliki 13.466 pulau. Hal ini menjadikan Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia. Tak berlebihan jika nusantara ini memiliki julukan yang begitu indah karena Indonesia memiliki kawasan hutan tropis terluas yang artinya sebagian besar pulau-pulaunya berwarna hijau jika dilihat dari langit. Kehijauan ini terwakili dengan baik di peta, termasuk apa yang akan Anda temukan di Taman Mini Indonesia Indah. www.premium303

Anda akan menemukan peta di tengah-tengah taman, namun ini bukan peta biasa. Ini adalah replika raksasa kepulauan Indonesia di atas danau buatan manusia, di mana setiap pulau dapat ditemukan di permukaan danau. Anda dapat melihat bagian replika dari darat, tetapi untuk mendapatkan pemandangan yang lebih baik, Anda dapat menaiki kereta gantung, dari mana Anda akan melintasi taman besar ini dan melihat semua bagian replika nusantara dari atas.

Rumah tradisional yang unik

Terdapat lebih dari 300 suku bangsa yang berbeda di Indonesia dan banyak dari mereka secara budaya terwakili di taman ini, berdasarkan provinsi dimana mereka berasal; dari Aceh di barat hingga Papua di timur. Apa bagusnya itu? Nah, sebagian besar pengunjung tidak punya waktu untuk bepergian ke seluruh negeri yang luas ini, tetapi luar biasa, di sini Anda bisa menjelajahi negara hanya dalam 1 hari!

Terdapat 34 paviliun budaya (atau ‘anjungan’ dalam bahasa Indonesia), dan masing-masing mewakili budaya kelompok etnis di Indonesia. Selain arsitektur eksterior dan interior bangunan yang terkenal dan unik (misalnya atap jerami rumah-rumah orang Papua dan ujung atap runcing rumah Minang di Sumatera), Anda juga akan menemukan pakaian adat dan peralatan masak yang unik, seperti ‘kebaya’ (kombinasi blus lengan panjang dan rok panjang dengan motif bunga-bunga yang sering dikenakan oleh perempuan di Jawa dan Bali), serta alat gerinda dari batu yang diberi nama cobek. Beberapa barang unik ini bisa Anda beli dari toko suvenir yang ada di paviliun masing-masing.

Berlibur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Selain itu, di setiap pendopo, terdapat panggung di mana pertunjukan etnis dari upacara dan tarian tradisional, seperti tarian Bali yang anggun dan upacara kematian orang Toraja (dari Sulawesi), ditampilkan pada waktu yang berbeda sepanjang minggu.

Bangunan keagamaan

Motto nasional Indonesia, ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang berarti ‘berbeda tapi satu’, cocok karena negara ini telah menjadi salah satu negara yang paling toleran terhadap keragaman agama di dunia. Orang-orang dari berbagai agama hidup bersama dengan damai. Tidak jarang melihat beberapa bangunan keagamaan yang berbeda di lingkungan yang sama dan inilah yang coba ditiru oleh taman ini. Ada satu masjid, 2 gereja (Protestan dan Katolik), satu candi Hindu dan satu candi Buddha yang letaknya berdampingan. Memang, toleransi itu indah.